DAPATKAN PENAWARAN MENARIK SETIAP PEKAN!

Wander Computindo, pengembang sistem website Indonesia. Jasa Pembuatan Website Perusahaan & Personal, Jasa Pembuatan Aplikasi Database Website, Jasa Pembuatan Aplikasi Custom, Jasa Perbaikan Program Aplikasi Website.

Home > Panduan Website > Uptime Buruk Buat Website Jadi Terpuruk, Kenali Dampak Besar dari Downtime

Uptime Buruk Buat Website Jadi Terpuruk, Kenali Dampak Besar dari Downtime

Downtime sebuah Website
()

Website adalah sebuah media yang dapat diakses oleh banyak orang, tujuan utamanya adalah membagikan informasi kepada publik. Maka, coba bayangkan jika website tersebut down atau tidak dapat diakses dalam beberapa waktu saja. Maka itulah Uptime Buruk Buat Website Jadi Terpuruk, Kenali Dampak Besar dari Downtime.

Downtime dan Uptime

Sebuah website pada umumnya berjalan di atas server, di mana server tersebut juga sebuah mesin. Sehingga tidak menutup kemungkinan kesalahan serta kendala teknis seperti downtime sering terjadi. Lalu apa itu downtime dan uptime?

Uptime adalah kemampuan server sebuah website melayani permintaan serta tetap dapat menjawab response dari pengguna yang mengaksesnya, dalam hal ini kebanyakan kita menyebutnya dengan kata “online”.

Sedangkan, Downtime adalah kebalikan dari uptime yaitu ketidakmampuan sebuah server website dalam menghandle atau menangani permintaan dari pengguna dalam jangka waktu tertentu. Biasanya kita sering menyebutnya dengan kata “down”.

Dampak Buruk Downtime

Ketidakmampuan sebuah server website untuk menghandle permintaan atau downtime, merupakan sebuah neraka bagi pemilik website tersebut.
Memang biasanya downtime tidak berlangsung lama, kisaran 5 – 60 menit.

Namun, bayangkan jika ini terjadi pada sebuah website besar seperti toko online misalnya.
Ini dia dampak buruk dari terjadinya downtime website.

  1. Penghasilan Adsense Merosot
    Website besar dengan traffic tinggi sudah biasa jika pendapatan dari iklan adsense adalah yang diutamakan. Namun, apa yang terjadi jika downtime melanda? bisa dipastikan jika terjadi downtime selama 30 menit maka website tersebut sudah kehilangan beberapa ribu penghasilan dari adsense. Ini sangat buruk.
  2. Google Berpaling
    Sebuah website yang memiliki downtime cukup lama akan di anggap hilang oleh mesin telusur Google, hal ini berdampak buruk pada SEO website. Bagaimana tidak, jika biasanya muncul di halaman satu pencarian. Setelah di abaikan Google karena downtime menjadi turun bahkan hilang dari penelusuran jika downtime terus menerus terjadi dalam jangka waktu yang lama.
  3. Kehilangan Client
    Website penyedia jasa yang memanfaatkan website sebagai media utama pemasaran, client yang melihat dan mengalami kendala saat mencoba akses sebuah website karena down. Maka bisa dipastikan client tersebut memilih untuk berputar arah dan tidak melanjutkan.

Kesimpulan

Downtime adalah sebuah kesalahan dan kecelakaan besar dari sebuah website, pada umumnya ini bisa terjadi di semua website. Namun, downtime yang rendah dan uptime yang tinggi adalah pilihan serta pertimbangan yang baik sebelum memilih penyedia server hosting. Untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang merugikan dari sebuah website.

Nah, anda baru saja mempelajari tentang Uptime Buruk Buat Website Jadi Terpuruk, Kenali Dampak Besar dari Downtime.
Ikuti kami di Facebook untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar website setiap hari.

Star Rating:

Beri penilaian bintang untuk ini !

Kami senang atas respon anda...

Ikuti kami di sosial media untuk update terbaru!

Maaf atas ketidakpuasan anda!

Biarkan kami memperbaiki kesalahan!

Beri tahu kami apa yang perlu diperbaiki?

Bagikan ke teman:

Share!