DAPATKAN PENAWARAN MENARIK SETIAP PEKAN!

Wander Computindo, pengembang sistem website Indonesia. Jasa Pembuatan Website Perusahaan & Personal, Jasa Pembuatan Aplikasi Database Website, Jasa Pembuatan Aplikasi Custom, Jasa Perbaikan Program Aplikasi Website.

Home > Panduan Website > Website AGC (Auto Generate Content) dan Algoritma Mesin Pencari

Website AGC (Auto Generate Content) dan Algoritma Mesin Pencari

Website Teknik AGC
()

Website dengan teknik AGC (Auto Generate Content) adalah salah satu teknik yang sedang marak digunakan oleh para keyword hunter. Di mana mereka memanfaatkan sebuah kata kunci untuk menciptakan konten di situsnya.

Tentu saja situs yang telah disiapkan untuk menjalankan mesin AGC tersebut. Sebelum melangkah lebih jauh mari kita pahami apa itu AGC.

Pengertian AGC (Auto Generate Content)

Teknik website AGC adalah kegiatan di mana seorang pembuat program (programmer) mencoba mengambil sebuah informasi atau konten. Biasanya dari sebuah situs sumber (resource server) yang kemudian ditampilkan kembali ke situs website buatannya. Dengan tujuan menciptakan konten secara otomatisasi, tanpa adanya campur tangan seorang penulis atau pembuat konten.

Dalam arti singkat AGC mampu mengambil sebuah informasi dan memodifikasi atau tanpa modifikasi sama sekali, kemudian di tayangkan ke sebuah situs website. Sehingga pengunjung situs tersebut seolah-olah melihat konten yang dibutuhkan, lantas berbahayakan sebuah situs website dengan teknik AGC (Auto Generate Content) tersebut?

Apakah AGC Menggunakan Database?

Menurut analisis kami, teknik webiste AGC adalah pada umumnya hanya menggunakan log parameter untuk disimpan sebagai data dump. Bisanya ini digunakan untuk menciptakan sebuah file sitemap atau peta situs.
Namun, ada juga yang melakukan stored ke database sebagai pencarian lokal atau kebutuhan modifikasi dikemudian hari.

AGC dan Algoritma Mesin Pencari

Target utama seorang programmer yang membuat sebuah situs website dengan teknik AGC, pada umumnya bertujuan untuk merebutkan page one atau halaman awal pencarian dalam hal ini SEO (Search Engine Optimization).

Tentu saja, tidak sembarang keyword yang ditargetkan.
Setiap situs website dengan teknik AGC memiliki niche atau fokus keyword masing-masing, mulai dari Musik Downloader, Video Downloader, News Konten, dan masih banyak lagi.

Kemampuan memodifikasi keyword dan konten dari teknik AGC, bahkan mampu membuat mesin telusur sekelas Google dan Bing kewalahan membedakan mana konten asli (original) dan mana konten hasil AGC tersebut.

Namun, bukan tanpa sebab sebuah mesin pencari menampilkan informasi saat seseorang melakukan pencarian keyword tertentu. Algoritma mesin telusur sudah didesain sedemikian rupa untuk membedakan mana konten scam dan mana konten yang secure dari virus.

Kesimpulan

Sebuah website dengan teknik AGC (Auto Generate Content) tetap dapat di index oleh mesin pencari seperti Google, Bing dan lainnya. Dengan catatan konten di dalamnya tidak melanggar kebijakan layanan mesin telusur tersebut seperti tidak ada konten SARA di dalamnya.

Tidak jarang pula hampir 50% konten yang ditampilkan di mesin telusur pada umumnya hasil AGC itu sendiri (misal: situs download mp3 kebanyakan situs ini mengambil data youtube dan diconvert menjadi mp3 selanjutnya di download oleh pengguna).

Nah, kini anda jadi tahu Website dengan Teknik AGC (Auto Generate Content) dan Algoritma Mesin Pencari. semoga bermanfaat.

Star Rating:

Beri penilaian bintang untuk ini !

Kami senang atas respon anda...

Ikuti kami di sosial media untuk update terbaru!

Maaf atas ketidakpuasan anda!

Biarkan kami memperbaiki kesalahan!

Beri tahu kami apa yang perlu diperbaiki?

Bagikan ke teman:

Share!