Apa itu backdoor hacker dan Apakah backdoor berbahaya?
Di dunia yang serba digital ini, securitas atau keamanan data adalah harga paling mahal. Bahkan tak sedikit perusahaan yang membuka sayembara untuk menemukan bugs atau kesalahan program. Bugs hunter adalah istilah bagi para pemburu bugs dari sebuah sistem yang sedang berjalan.
Lantas apa yang dimaksud dengan Backdoor? Apakah fungsi backdoor bagi hacker?
Backdoor merupakan sebuah alat atau tools yang di desain dan dibangun oleh seorang hacker dengan fungsi utama sebagai pintu masuk khusus, sama halnya dengan pintu doraemon. Setiap saat hacker bisa masuk melalui pintu itu dan melakukan perubahan apapun yang ada di dalam sistem dengan sangat leluasa.
Pada dasarnya, backdoor adalah sebuah file yang berisikan perintah kode program unik, yang tentunya sudah disusun sedemikian rupa oleh seorang hacker. Fungsi-fungsi itu biasanya jika di pasang atau ditanam di sebuah webste, hacker dapat secara mudah mengedit, menghapus, bahkan mengupload atau download semua data yang ada di dalam website tersebut.
Inilah kenapa kemudian sering terdengar berita tentang pencurian data.
Bagaimana backdoor bisa terpasang? dan Bagaimana cara hacker menanam backdoor?
Seorang hacker hampir selalu menanam backdoor di sebuah sistem yang berhasil dia retas, namun urutan tersebut adalah sebagai berikut:
- Hacker akan melakukan penerobosan atau teknik hacking (ada banyak dan akan dijelaskan di artikel berikutnya) untuk menerobos masuk sebuah sistem.
- Setalah hacker menemukan celah dan berhasil masuk ke sebuah sistem, maka hacker akan menanam (mengupload) file backdoor yang sudah disiapkan sebelumnya.
- Biasanya hacker akan menyemunyikan file backdoor tersebut ke directory yang susah dijangkau oleh orang lain, sehingga hanya dirinya yang tahu.
- Ketika backdoor berhasil tertanam maka secara penuh hacker sudah memiliki akses ke sistem website tersebut.
Apakah berbahaya backdoor bagi sebuah website yang terinfeksi?
Tentu saja, seperti yang dijelaskan sebelumnya. Hacker mampu mengakses apapun secara leluasa ketika berhasil menanam malware tersebut di sebuah website.
Namun, tidak semua hacker memiliki niat buruk dengan merusak semua dan mencuri data. Ada hacker yang hanya melakukan perubahan tampilan halaman depan sebuah website (deface) tanpa merusak atau mencuri data apapun, ini disebut whitehat hacker yaitu hacker yang suka memberitahu administrator jika ada bugs atau kesalahan pada sistemnya. Di Indonesia sendiri jenis hacker ini sangat banyak dan menjamur diberbagai wilayah.
Bagaimana cara membersihkan dan melihat apakah sistem terinfeksi backdoor?
Backdoor merupakan sebuah file yang di dalamnya berisikan kode program jahat, di masa saat ini sudah banyak penyedia jasa hosting yang melengkapi diri dengan malware scan. Anda dapat memanfaatkan fitur tersebut, secara otomatis malware atau backdoor akan berhasil ditemukan dan anda dapat segera menghapusnya.
Kesimpulan:
Sebuah sistem tidak ada yang merasa paling aman, maka lakukanlah antisipasi dengan melakukan backup rutin file sistem serta database anda, untuk menghindari terjadinya hal-hal buruk dikarenakan serangan hacker dan sejenisnya.
Jika artikel ini bermanfaat, bagikan ke lebih banyak orang!