DAPATKAN PENAWARAN MENARIK SETIAP PEKAN!

Wander Computindo, pengembang sistem website Indonesia. Jasa Pembuatan Website Perusahaan & Personal, Jasa Pembuatan Aplikasi Database Website, Jasa Pembuatan Aplikasi Custom, Jasa Perbaikan Program Aplikasi Website.

Home > Panduan Website > Mengenal Perbedaan JQuery dengan Javascript di Website

Mengenal Perbedaan JQuery dengan Javascript di Website

JQuery dan Javascript
()

Sebenarnya apa perbedaan antara JQuery dan Javascript? Jika anda adalah seorang pemula di dunia pemrogram khususnya program webbased.

Maka singkatnya JQuery adalah plugin yang dibuat dari Javascript, JQuery adalah Javascript yang dikemas menjadi instan dan mudah digunakan.

Perbedaan JQuery Dengan Javascript Pemrograman

Javascript secara umum dipergunakan oleh pengembang website untuk memanipulasi “Document Object Model” (DOM), yang meliputi elemen-elemen pada suatu halaman web.

Jadi sebuah javascript akan dieksekusi pada sisi client side (komputer pengguna) dan tidak memerlukan proses loading untuk menjalankan perintah javascript.

Sedangkan jQuery adalah sebuah komponen/library/framework bersifat opensource yang dibuat dengan menggunakan pemograman javascript dengan tujuan memudahkan seorang pengembang website dalam menggunakan fungsi dan code yang sedik agak rumit.

Dengan demikian seorang pengembang website bisa leluasa untuk melakukan kontrol, manipulasi, automasi halaman web dengan cepat dan mudah.

Akan tetapi jQuery hanyalah library atau perpustakaan yang menggunakan javascript untuk membuat tampilan dan code web agar terlihat ringkas dan rapi. Tanpa javascript code jQuery tidak akan pernah muncul dan tidak akan pernah ada code jQuery dimuka bumi ini.

Namun sebelum menggunakan JQuery, kita membutuhkan sebuah CDN JQuery itu sendiri untuk di load pada header dari kode HTML. Contoh sebagai berikut ini.

Sejarah Terbentuknya JQuery

jQuery diluncurkan pada tanggal 26 Januari 2006 di Barcamp NYC oleh John Resig dan berlisensi ganda di bawah MIT dan GPL. jQuery adalah library Javascript yang dibuat untuk memudahkan pembuatan website dengan HTML yang berjalan di sisi Client.

jQuery dibuat lebih ramping dari library Prototype yang menjadi inspirasi dari library jQuery ini. Secara pemrograman, jQuery memiliki kemiripan seperti Prototype.

Pada tahun-tahun berikutnya jQuery telah banyak digunakan oleh website – website terkemuka di dunia seperti Google, Microsoft, intel , Nokia, Oracle , IBM, DELL, BBC, NBC, ESPN, EAPN, EA Sport, Twitter, Facebook, Amazon, Techorati, Youtobe Apple, WordPress, Mozila, Netflix , Digg, Time, dan masih banyak lagi.

Contoh Penulisan Javascript

<script language="javascript">
document.getElementById("nilai").innerHTML = "Hello World";
</script>

Contoh Penulisan JQuery

<script src="https://code.jquery.com/jquery-3.6.0.min.js"></script>
<script language="javascript">
$("#nilai").html("Hello World");
</script>

Kesimpulan

Perbedaan JQuery dan Javascript adalah jQuery itu library atau frameworknya, javascript adalah bahasa pemogramannya. Lebih tepatnya JQuery diciptakan untuk mempermudah penggunaan atau penulisan kode javascript.

Sekarang anda dapat mencoba membuat sebuah program web dengan kemudahan plugin JQuery.

Star Rating:

Beri penilaian bintang untuk ini !

Kami senang atas respon anda...

Ikuti kami di sosial media untuk update terbaru!

Maaf atas ketidakpuasan anda!

Biarkan kami memperbaiki kesalahan!

Beri tahu kami apa yang perlu diperbaiki?

Bagikan ke teman:

Share!