DAPATKAN PENAWARAN MENARIK SETIAP PEKAN!

Wander Computindo, pengembang sistem website Indonesia. Jasa Pembuatan Website Perusahaan & Personal, Jasa Pembuatan Aplikasi Database Website, Jasa Pembuatan Aplikasi Custom, Jasa Perbaikan Program Aplikasi Website.

Home > Panduan Website > Berkenalan Dengan Teknologi Generasi Web 3.0 di Internet

Berkenalan Dengan Teknologi Generasi Web 3.0 di Internet

Generasi WEB 3.0
()

Apa itu web 3.0 di dunia digital? semakin berkembang dengan pesat kini generasi web sudah mencapai 3.0. Lantas apa kelebihan teknologi ini?

Teknologi Generasi Web 3.0

Web 3.0 berhubungan langsung dengan konsep Web semantik, hal ini memungkinkan isi web dapat dinikmati tidak hanya dalam bahasa pengguna, tetapi juga bisa dalam bentuk format yang dapat diakses oleh vendor software. Beberapa ahli bahkan menamai Web 3.0 sebagai Web Semantik itu sendiri.

Dikutip dari Wikipedia Indonesia, Web 3.0 adalah generasi ketiga dari layanan internet berbasis web. Konsep Web 3.0 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman Web.

Hal ini berarti bahwa mesin akan memiliki kemampuan membaca Web sama seperti yang manusia dapat lakukan sekarang ini.
Keunikan dari Web 3.0 adalah konsep dimana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Kita bisa meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa bersusah-susah mencari satu per satu dalam situs-situs Web. Web 3.0 juga mampu menyediakan keterangan-keterangan yang relevan tentang informasi yang ingin kita cari, bahkan tanpa kita minta.

Perbedaan Web 3.0 dan Generasi Sebelumnya

Jenis Teknologi Web 3.0

Dalam pengelompokan jenisnya, web generasi 3.0 adalah sebagai berikut:

  • Web semantik
  • Format mikro
  • Pencarian dalam bahasa pengguna
  • Penyimpanan data dalam jumlah besar
  • Pembelajaran lewat mesin
  • Agen rekomendasi, yang merujuk pada kecerdasan buatan Web

Web 3.0 Lebih Dekat Dengan Pengguna

Web 3.0 menawarkan metode yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Web 3.0 juga memungkinkan fitur Web menjadi sebuah sarana penyimpanan data dengan kapasitas yang luar biasa besar.

Walaupun masih belum sepenuhnya direalisasikan, Web 3.0 telah memiliki beberapa standar operasional untuk bisa menjalankan fungsinya dalam menampung metadata, misalnya Resource Description Framework (RDF) dan the Web Ontology Language (OWL).

Konsep Web Semantik metadata juga telah dijalankan pada Yahoo’s Food Site, Spivack’s Radar Networks, dan sebuah development platform, Jena, di Hewlett-Packard.

Jika diformulasikan, web 3.0 bisa dijabarkan dalam perumusan berikut: WEB 3.0 = 4C + P +VS 4C = content, commerce, community, context P = personality VS = virtual search
Maka, web 3.0 sebagai asisten personal penggunanya yang tahu segala sesuatu tentang penggunanya dan mengakses internet untuk mencari jawaban dari kebutuhannya.

Kesimpulan

Web 3.0 merupakan sebuah konsep website yang terfokus kepada kecerdasan buatan dengan sistem protokol terdesentralisasi. Sebagai generasi website ketiga, sistem yang terbangun sebagai format situs web dapat memproses informasi melalui teknologi Machine Learning dan lainnya, dimana hal ini akan menjadi titik baru yang berperan sebagai internet mandiri dan terbuka saat diakses oleh penggunanya.

Sebagai contohnya, seringkali pengguna akan melakukan browsing sesuai dengan yang mereka minati. Tetapi, dikemudian hari saat membuka aplikasi youtube atau aplikasi apapun, akan muncul sebuah tampilan yang direkomendasi sesuai dengan konten atau informasi yang diminati, sehingga dengan adanya format perhitungan tersebut dapat memanjakan pengguna untuk lebih sering menggunakan aplikasi tersebut.

Selain itu, sebagai contoh pada Instagram, saat pengguna lebih sering mencari dan membuka mengenai game, maka untuk kedepannya akan keluar banyak konten-konten berbau game yang dapat dibuka oleh pengguna. Hal ini memperlihatkan bagaimana kemajuan teknologi memiliki ilustrasi yang lebih mengenal pengguna daripada keluarga dari pengguna itu sendiri. Hanya saja, hingga kini belum adanya pemanfaatan secara optimal, sehingga pada web 3.0 akan dikembangkan juga dengan menghadirkan grafik 3D yang sangat nyata.

Star Rating:

Beri penilaian bintang untuk ini !

Kami senang atas respon anda...

Ikuti kami di sosial media untuk update terbaru!

Maaf atas ketidakpuasan anda!

Biarkan kami memperbaiki kesalahan!

Beri tahu kami apa yang perlu diperbaiki?

Bagikan ke teman:

Share!